Hampir semua orang bisa mengemudi, namun belum tentu bisa mengemudi dengan aman. Seseorang dikatakan mahir dalam mengemudi ( smart driving ), apabila telah memenuhi kriteria mengemudi yang aman ( Safety Driving ) , Defensive Driving, Responsible Driving, dan Eco Driving. Jika 4 kriteria tersebut telah terpenuhi maka seorang tersebut layak dikatakan pengemudi yang pintar dalam mengemudi ( smart driving ).
Safety Driving = Lebih mengarah kepada pengetahuan (teori) dan praktek (skill) pengemudi
+
Defensive Driving = Lebih mengarah pada pola sikap, mental dan perilaku
+
Responsible Driving = pengemudi yang memiliki kesadaran untuk bertanggung jawab, baik untuk diri sendri maupun pengguna lalu lintas lainnya, sehingga tercipta lalu lintas yang aman dan nyaman.
+
Eco Driving = selain berkendara secara aman dan nyaman, juga harus berkendara secara ekonomis
+
Smart Driving
Safety Driving
Safety driving dianggap sebagai metode pengajaran yang aman dalam berkendara di jalan bagi para pengemudi pemula. Dalam mengemudi yang safety driving, point dasar yang harus dimiliki seeorang pengemudi tidak hanya keahlian dan pengelaman, tetapi juga disertai dengan sikap dan konsentrasi yang terus menerus. Karena Sikap dan konsentrasi dalam mengemudi sangat berpengaruh saat berkendara, dan jika saat berkendara pikiran kita terbagi atau tidak fokus dengan apa yang ada di depan atau samping kita, maka dapat berakibat fatal bagi dirinya sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Adapun tahap-tahap yang harus dimiliki oleh Safety Driving, yaitu:
1. Pengemudi sudah memiliki SIM yang secara hukum sudah diakui memiliki kemampuan untuk mengemudikan kendaraan
2. Persiapan kendaraan bahwa kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi baik dan aman
3. Persiapan pengemudi, baik dari tujuan perjalanan maupun kondisi fisik dan mental
4. Pengaturan barang Bawaan dalam posisi tidak mengganggu konsentrasi, keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
5. Persiapan sebelum mengemudi gunankan safety tools/PPE dan atur atur posisi pengemudi senyaman mungkin
6. Etika dalam berkendara harus mematuhi aturan lalu lintas dan sopan santun dalam berkendara
7. Aktifitas selama perjalanan tetaplah fokus selama mengemudi dan istirahat apabila mulai lelah/mengentuk
8. Memiliki keterampilan mengemudi dalam berkendara disegala kondisi jalan dan cuaca
Defensive Driving
Defensive Driving lebih diutamakan kepada pengemudi expert, yang penekanannya lebih kepada pengambilan keputusan yang tepat saat berkendara di jalan guna untuk memperkecil resiko saat terjadi kecelakaan. adapun beberapa hal penting dalam Defensive Driver yaitu
1. Waspada
keawaspadaan menjadi faktor utama yang menjamin pengendara selalu siaga dan waspada terhadap pengguna jalan lain.
2. Kesadaran (Aware)
pengemudi harus memiliki pengetahuan mengenai berkendara yang baik, benar, dan aman. dengan pengetahuan dan pemahaman yang tepat dalam berkendara dengan benar praktis akan meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
3. Sikap dan Mental
Pengemudi yang memiliki sikap dan mental baik adalah pengemudi yang tidak egois dan mau menang sendiri, pengemudi yang lebih mengtamakan kepentingan umum.
4. Antisipasi
antisipasi yang tepat juga sangat mempengaruhi keselamatan berkendara.
Responsible Driving
mengemudi dengan kesadaran untuk bertanggung jawab, baik untuk diri sendiri, penumpang maupun bagi pengguna jalan lainnya.
Persiapan untuk menjadi Responsible Driving yaitu :
1. Persiapan diri sendiri
a. Siap secara fisik
b. Siap secara Psikologi dan emosi
c. Siap secara spiritual
d. Siap secara prilaku dan informasi
e. Siap secara keamanan pribadi
2. Persiapan Kendaraan
a. Siap secara performa kendaraan
- kondisi performa mesin
- kondisi instrumen kendaraan
- suhu ruang mobil
- ergonomis bangku dan kemudi
- kaca yang bersih
- kondisi interior mobil
- alat bantu kemudi (spion)
Eco driving adalah suatu cara mengemudi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
Eco Drive merupakan suatu edukasi untuk memperbaiki cara mengemudi, karena cara mengemudi yang baik dapat mencegah pemborosan konsumsi BBM dan mengurangi dampak pemanasan global.
Eco Drive merupakan suatu edukasi untuk memperbaiki cara mengemudi, karena cara mengemudi yang baik dapat mencegah pemborosan konsumsi BBM dan mengurangi dampak pemanasan global.
eco drive dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Lakukanlah perawatan mesin kendaraan secara rutin
2. Hindari memanaskan mesin terlalu lama sebelum berkendara
3. Pertahankan kecepatan kendaraan secara konstan
4. Hindari kecepatan yang terlalu tinggi
5. Sesuaikan gigi percepatan dengan kecepatan
6. menghindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu
7. Hindari muatan yang berlebihan
8. Bijak menggunakan AC
9. Gunakan ban dengan kembang dan tekanan angin yang tepat.