Sering kali kita jumpai mobil barang membawa muatan berlebih
yang sering disebut dengan istilah overload. Mereka tidak memikirkan dampak
buruk dari perbuatan mereka tersebut. Mereka mengira dengan membawa muatan yang
lebih banyak dari kapasitas kendaraan maka, dapat mempercepat mereka dalam pengiriman
barang dan menghemat penggunaan bahan bakar. Namun, dugaan mereka salah.
Perilaku mereka tersebut justru membahayakan dan merugikan diri mereka sendiri.
Tidak hanya itu, akibat dari perbuatan mereka tersebut juga dapat merugikan
orang lain.
Adapun dampak buruk membawa muatan berlebih yaitu, Dengan
membawa muatan yang melebihi kapasitas kendaraan dapat mempengaruhi pemakaian
bahan bakar. Karena penambahan beban 100 kg pada kendaraan ukuran sedang (1500
kg ) akan menaikkan konsumsi bahan bakar sekitar 6 – 7 %. Selain itu, membawa
muatan melebihi kapasitas yang telah ditentukan juga dapat mempengaruhi pada
stuktur jalan. Karena jika kendaraan melewati jalan yang tidak sesuai muatan
sumbu terberat (MST)dengan kelas jalan maka, lama kelamaan dapat menyebabkan
jalan tesebut cepat rusak dan berlubang. Hal ini tentu membuat pengemudi
lainnya tidak nyaman. Terutama pada pengendara sepeda motor, sehingga dapat
mengakibatkan kecelakaan.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh perilaku
pengedara sepeda motor yang membawa barang yang tidak sesuai dengan fungsi
kendaraan. Padahal setiap kendaraan di rancang sesuai dengan fungsinya masing –
masing seperti, sepeda motor yang di rancang untuk pengemudi dan penumpang di
belakangnya bukan untuk barang.
Tetapi, kenapa masih ada pengemudi yang membawa muatan
berlebih dan pengendara membawa barang seperti yang terjadi pada gambar di
atas? Apakah mereka yang belum mengetahui apa saja dampak yang akan terjadi ?
atau mereka yang tidak mau tau bahwa membawa muatan berlebih dapat membahayakan
keselamatan dalam berkendara, juga dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar?
Perilaku tersebut dikatakan sangat berbahaya bagi pengendara
itu sendiri maupun ornga lain, karena dapat menyebabkan pengendara kehilangan
keseimbangan sehingga pengedara tidak dapat mengendalikan kendaraannya dengan
baik.
Bukankan keselamatan dalam berkendara jauh lebih penting dari pada melanggar aturan lalu lintas?
Oleh karena itu, sayangilah diri anda dan patuhilah perturan
lalu lintas agar kita pengguna jalan selamat sampai tujuan.